Rabu, 22 Juni 2011

Tertunda

Temaram bulan sabit berteman bintang
Seiring pulang merenggang pudar
Merapat kembali bahagia tertunda
Menuggu kejelasan pernyataan
Susah sedihku pilu tak terperih
Dengan apalagi ku memohon
Mulai musnah kesabaran
Dipermainkan, tak dianggap, tak dihargai
Sebegitukah harga yang harus kubayar?
Untuk sepercik kebahagiaan tak abadi
Harusnya dihargai setiap yang mencintai
Petuah digulung akhir samapai menyingkir
Kekuatan purnama digaris takdir
Bagaimana kita kan utuh?
Pabila saling kita menuduh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A Little Story_Dilema Diantara Delima

Hitam pekat menjilat. Terawang awan mencekam. Berjalan dengan kehampaan. Menepi pada tujuan tak pasti. Bagaimanapun tetaplah salah. Lal...