Rabu, 22 Juni 2011

Inspirasi Terbesarku

Bertaut jemari tandaku berpuisi
Ranum melati ikrar janji suci
Disudut manapun, tikungan pentaskan drama
Tokoh utamanya kita
Bersanding mainkan drama cinta
Senyum sinis membawa pesan manis
Senyum sinis kubalas kata puitis
Walau mungkin, kata hampir habis
Dipenghujung pertemuan yang menyakitkan
Kepingan perpisahan menyatukan
Satu kali kau mengkhianatiku
1000 kali aku membunuhmu
Impas
Namun aku masih waras
Benci mengandung dendam tak kubalas
Ikhlas

1 komentar:

  1. Hebat....
    Puisinya bagus-bagus, berkelas,

    Visit back ya..
    http://classix-education.blogspot.com

    BalasHapus

A Little Story_Dilema Diantara Delima

Hitam pekat menjilat. Terawang awan mencekam. Berjalan dengan kehampaan. Menepi pada tujuan tak pasti. Bagaimanapun tetaplah salah. Lal...