Mungkin segala lamunan pahitnya kehidupan
Mungkin fikiran melayang-layangkan angan
Andai dapat dibagi kesendirian
Andai ditumpahkan derita kebatinan
Siap daku luruhkan kepiluan
Gelap gulita, suram
Masa depan tentukan pilihan
Masa muda yang tergadaikan
Terampas pergaulan lingkungan
Potert kecil kemegahan Negara
Pemuda sengsara diperbudak angkara
Pemimpin dalang termahir bercerita
Muslihatkan mereka, pemuda biasa berjiwa mutiara
Tertantang, menentang, bersitegang
Dididik keras melawan ketidak adilan
Warna-warni nurani tersisih
Tersapu bersih
Pemuda lugu setajam paku
Dulu kayu sekarang batu
Pemimpin berseteru rebutan harta negeriku
Jalan rakyatku liku menuju maju
Adakah segelintir pahlawan kesiangan?
Setidaknya tumpaskan kebiadaban pendustaan
Mungkin segala lamunan pahitnya kehidupan
Mungkin fikiran melayang-layangkan angan
Banyak cita-cita belum terkabulkan
Semakin miskin mungkin prihatin
Masa depn bangsa, Negara, negeri tercinta dan rakyat penghuninya belum tentu terjamin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
A Little Story_Dilema Diantara Delima
Hitam pekat menjilat. Terawang awan mencekam. Berjalan dengan kehampaan. Menepi pada tujuan tak pasti. Bagaimanapun tetaplah salah. Lal...
-
Apakah disetiap detik, jam hari Harusnya ada cinta? Hati yang benar-benar ingin dicinta Lelah melangkah temukan jalannya Hausnya hati ta...
-
Rembulan muram membasuh senja Rona pelangi di hari cerah Semburat pupus kasih asmara Terbelenggu torehan kaidah Terlontar lara duka s...
-
Salahkah jika aku merindumu? Salahkah jika aku mengartikan bait-bait puisimu sebagai cinta? Dan salahkah jika kuanggap kau mencintaiku? A...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar