Rembulan muram membasuh senja
Rona pelangi di hari cerah
Semburat pupus kasih asmara
Terbelenggu torehan kaidah
Terlontar lara duka serpihan kalbu
Menyibak pecah rembulan senja
Rayuanpun tertuju sendu
Terbantah kenangan manja
Tak sengaja jatuh menapaki
Manisnya duka
Tak sengaja bangun menyusuri
Pahitnya cinta
Akupun mulai muak
Menjaring sisa cintamu
Tabir kejahatan pun terkuak
Cengkeramnya selihai dustamu
Kupandangi lepas hiasan mega
Nampak nyala naungan bahagia
Mungki n saatnya ku harus rela
Merengkuh hidup baru tanpa dia
Rabu, 22 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
A Little Story_Dilema Diantara Delima
Hitam pekat menjilat. Terawang awan mencekam. Berjalan dengan kehampaan. Menepi pada tujuan tak pasti. Bagaimanapun tetaplah salah. Lal...
-
Apakah disetiap detik, jam hari Harusnya ada cinta? Hati yang benar-benar ingin dicinta Lelah melangkah temukan jalannya Hausnya hati ta...
-
Rembulan muram membasuh senja Rona pelangi di hari cerah Semburat pupus kasih asmara Terbelenggu torehan kaidah Terlontar lara duka s...
-
Salahkah jika aku merindumu? Salahkah jika aku mengartikan bait-bait puisimu sebagai cinta? Dan salahkah jika kuanggap kau mencintaiku? A...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar