Rabu, 22 Juni 2011

SEPANJANG JALAN

Ingatkah kau ketika sang surya bertahta di puncak batas
Balada rumput ilalang teduh menghempas
Perjalanan panjang melelahkan
Tanah kering nan tandus beserta hawa panas menyeruak

Melintas sosok rupawan dari belakang
Menyergap kebimbangan
Beralih pandang
Diujung persimpangan jalan

Bertanya tanya redam suara
Berbisik bisik takut mengusik
Naluri fikiran, perasan hati
Saling menggerogoti

Tiba tiba datang jawaban semu
Terpampang menggoda
Oh… tak mungkin
Nyaris tak sadar percaya
Nyaris terajut ikatan batin

Oh… tak boleh dilanjutkan
Dipaksa nafsu syetan
Niat utama sekedar berkawan
Bukan terjerumus nafsu pacaran

Namun sungguh bijaksana ia
Sedikit terselip kedewasaan kurang sempurna
Kian meringis dibuatnya
Berlaju secepat kilat menyambar
Dihadapan wanita tak sabar

Ingatkah kau ketika sang surya bertahta di puncak batas
Balada rumput ilalang teduh menghempas
Menyeringai peraduan kekaguman teratas
Selagi pejaman labuhkan bebas

Mungkin terlupakan
Selembar kenangan sosok rupawan
Biar sirna diakhir perjalanan
Hanya terkenang sepanjang jalan

BY: PUSPA CALLISTA SHA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A Little Story_Dilema Diantara Delima

Hitam pekat menjilat. Terawang awan mencekam. Berjalan dengan kehampaan. Menepi pada tujuan tak pasti. Bagaimanapun tetaplah salah. Lal...