Jumat, 09 Juli 2010

Gejolak Redup Bayangmu

Di kala malam kelabu
Kelabu penuh debu
Disini aku menunggu
Menunggu dirimu
Dirimu asing bagiku

Gejolak redup bayangmu
Lunturkan niatku
Karam sudah nyawaku
Diterpa badai berpeluru bisu

Kecewa, sakit hati kupikir
Ketika langkah derap kakimu berdesir
Tak apa, sematkanlah kejamnya luka
Taka apa, bentangkanlah pilunya duka

Terlewati dengan sabarnya nurani
Terlelap jatuh dalam benci
Rentetan peluh tercurah
Kobarnya semangat membuncah

Menyematkan pelupuk jarak serasa hilang
Lembaran barupun menjelang
Kiranya kau akan selalu menghilang
Dari pijarnya cintaku yang malang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

A Little Story_Dilema Diantara Delima

Hitam pekat menjilat. Terawang awan mencekam. Berjalan dengan kehampaan. Menepi pada tujuan tak pasti. Bagaimanapun tetaplah salah. Lal...