MENGEJAR CINTAMU TAK DAPAT
Sengaja, aku duduk dihadapannya. 5 meter tepatnya. sudah sejam, dan aku hanya bisa menuliskan inisial namanya. Tanpa secuil pun rangkaian kata bermajas. Ah, sungguh kosong hari ini. Pikiranku mati tuk melukiskan indahnya asmara, karena bukan indah adanya.Aku saja yang memaksa menghibur hati yang lelah menunggu ketidakadilan.
"Senyummu terbalas penuh perasaan, kisahmu, keluhanmu, canda tawamu kudengarkan perlahan kupahami. Tidak adil!. Suara hati kecil teriak kecewa. Senyum penantian terabaikan"
Sesaat dia melempar senyum. Sengaja membuat hatiku berkeping tak tersisa.
"Mengejar Cintamu Tak Dapat!!"
Senyum mematikan sekali lagi, aku berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar